Kebiasaan mengonsumsi
Minyak Ikan Salmon menurut hasil beberapa penelitian
memang memiliki khasiat bagi kesehatan khususnya jantung. Namun,
ternyata tak hanya itu, mengonsumsi minyak yang kaya akan kandungan asam
lemak omega-3 itu juga mampu membantu menghindari resiko gangguan
penglihatan.
Minyak ikan salmon merupakan asupan yang mengandung banyak nutrisi penting
yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Suplemen minyak ikan biasanya
berasal dari ikan laut perairan dalam dan dingin yang diekstrak dari
jaringan hati ikan
Seperti dalam edisi terbaru jurnal The Annals of Ophthalmology,
tinjauan riset para ahli Australia menyatakan bahwa omega-3 dapat
menekan risiko seseorang menderita gangguan penglihatan degeneratif yang
disebut age-related macular degeneration (AMD) hingga 30 persen lebih.
Namun demikian, para peneliti sama sekali tidak menganjurkan setiap
orang untuk banyak mengonsumsi omega-3 jika hanya ingin terhindar dari
ancaman tersebut. Para ahli dari Universitas Melbourne mencoba membuat
tinjauan atas hasil sembilan penelitian mengenai kaitan omega-3 dan AMD.
Sembilan riset ini secara total melibatkan 88.974 partisipan dan lebih
dari 3.000 diantaranya mengidap AMD. Hasil tinjauan tersebut
menyimpulkan bahwa mengonsumsi ikan sekurangnya dua kali dalam satu
pekan berpotensi menurunkan risiko menderita AMD.
Sejumlah riset selama ini juga sering menghubungkan asam lemak
omega-3 dengan beragam manfaat kesehatan. Salah satu yang paling
signifikan adalah rekomendasi penelitian bahwa omega-3 dapat membantu
penderita sakit jantung. Berdasar riset, konsumsi suplemen minyak ikan
secara teratur mampu menurunan ketidakstabilan elektris pada jantung,
khususnya pada pasien yang mengidap kelainan detak atau ritme jantung.
Minyak ikan Salmon mempunyai konsentrasi kandungan omega-3 yang lebih tinggi
dibanding ikan utuh, sehingga dapat dijadikan pilihan alternatif
khususnya bagi orang yang bermasalah untuk makan ikan atau orang yang
memerlukan asupan omega-3 dalam jumlah banyak. Sebagai contoh, untuk
memperoleh efek omega 3 dalam menurunkan
konsentrasi triglyceride (lemak dalam darah), mengurangi resiko denyut jantung yang tidak normal dan
mengoreksi depresi diperlukan asupan omega 3 dalam jumlah tertentu.
Untuk memperoleh efek tersebut diatas, sebagian orang harus makan ikan
setara 2 – 3 kali dengan 100 gram per sekali makan dalam sehari atau
sekitar 6-9 gram minyak ikan per hari (rata rata 100 gram ikan
mengandung minyak ikan sekitar 3 gram).
Manfaat Omega 3 yang terdapat pada ikan Salmon mencegah penyakit jantung dan
penyakit degeneratif lainnya. Bahkan ada indikasi masyarakat yang gemar
mengkonsumsi ikan memiliki umur harapan hidup rata-rata lebih panjang
daripada masyarakat yang kurang mengkonsumsi ikan.
Secara sederhana dapat dijelaskan, karakteristiknya yang unik
menyebabkan omega 3 mampu mencegah dan mengurangi penumpukan kolesterol
dan melekatnya bintik-bintik darah pada dinding pembuluh darah yang
merupakan sebab utama timbulnya serangan jantung dan stroke yang
mematikan.
Omega 3 selain bisa
menurunkan kadar kolesterol darah juga bisa
mengatasi beban penderita penyakit asma, rematik, penyakit kulit,
komplikasi diabetes dan kanker payudara.
Bahkan pertumbuhan sel otak manusia sangat tergantung pada kadar
omega 3 secara cukup sejak bayi dalam kandungan sampai balita. Bila pada
masa tersebut cukup tersedia omega 3 maka anak tersebut akan tumbuh
dengan potensi kecerdasan maksimal. Karena alasan itu, sejak ibu hamil
perlu mengkonsumsi ikan dalam jumlah cukup sampai bayi yang dikandungnya
lahir.
Namun, minyak ikan mempunyai kelebihan dan keunikan terutama pada
kasus kadar lemak darah tinggi yaitu bisa menurunkan lemak darah
tersebut. Selain ikan bermanfaat untuk kesehatan jantung, ikan juga
mengandung kalori rendah sehingga bagi orang-orang yang sedang mengikuti
program diet penurunan berat badan mengkonsumsi ikan bermanfaat ganda
asal diolah dengan sedikit lemak.
Selain manfaat ikan untuk kesehatan, perlu diketahui pula kandungan
histamin pada jenis ikan seperti tongkol, kembung, cakalang, dan tuna
secara alami yang bisa menyebabkan keracunan. Keracunan itu tidak hanya
disebabkan oleh kelompok ikan yang secara alami sudah mengandung
histamin tetapi juga bisa disebabkan oleh ikan lain yang kurang segar
mutunya. Makin tinggi tingkat kerusakan ikan, makin banyak histamin yang
terbentuk pada ikan. Konsumsi histamin dalam jumlah rendah (8-10 mg)
tidak membahayakan.
Gejala keracunan akan timbul apabila mengkonsumsi 70 sampai 1000 mg
histamin. Gejala keracunan yang tampak adalah muntah-muntah, bibir
bengkak, sakit kepala, mual, muka kemerah-merahan, gatal-gatal, dan
badan lemas. Meskipun histamin bisa membuat keracunan, namun belum ada
kejadian keracunan bisa mematikan. Karena itu perlu upaya makan ikan
yang kesegarannya terjamin.
Jangan disamakan alergi terhadap ikan dengan keracunan oleh ikan
karena munculnya gejala yang sama. Keracunan bisa dihindari tetapi
alergi tidak bisa dihindari. Karena itu biasanya orang yang alergi ikan
setelah makan ikan menelan pil antihistamin supaya tidak ada reaksi
alergi. Untuk menghindari keracunan ikan, belilah ikan yang segar,
segera buang isi perut sebelum diolah dan bila tidak segera dikonsumsi
simpan di freezer.
Secara keseluruhan protein, vitamin, mineral dan asam lemak omega-3
yang dikandung dalam ikan mempunyai peran dalam kesehatan tubuh manusia
baik di bagian otak, mata, jantung, paru-paru, otot, pencernaan, kulit
maupun persendian.
Setelah pembaca tahu akan manfaat Minyak Ikan Salmon, maka tidak diragukan lagi pembaca yang baik dan cerdas untuk mengkonsumsi
Kapsul Minyak Ikan Salmon.
Silahkan order untuk buah hati ayah bunda dan nutrisi untuk keluarga kita tercinta.