Pages

Pages

Senin, 15 Februari 2021

Belajar via Daring dan Virtual, bisa membuat Mata Anak Minus

sekolah daring, sekolah virtual, anak lihat HP

Mata anak-anak kita bisa mengalami Minus selama Belajar daring atau Virtual. Kok bisa???

Ayah Bunda, Berdasarkan rekomendasi WHO, anak usia 6 sampai 10 tahun dibatasi memiliki waktu penggunaan layar atau screen time maksimal  1 sampai 1,5 jam per hari. Sedangkan usia di atas 11 tahun memiliki screen time maksimal dua jam setiap satu hari. 

.

Namun sejak pandemi Covid-19, anak-anak terpaksa harus menjalani pendidikan jarak jauh (PJJ) atau sekolah daring, maupun via Virtual.

.

Otomatis durasi screen time kemungkinan bisa bertambah. Hal itu bisa meningkatkan risiko kelelahan mata pada anak hingga menyebabkan mata minus atau miopia. 

.

Bagaimana menjaga kesehatan mata anak di tengah program belajar secara daring?

Dokter spesialis mata Zoraya Ariefia Feranthy SpM mengatakan, untuk menjaga kesehatan mata anak baiknya menggunakan metode 20:20 daripada membatasi durasi pemakaian gadget per hari.


"Metode 20:20 ini maksudnya setiap 20 menit melihat layar atau buku, anak harus dihentikan untuk disuruh lihat objek yang jauh atau di atas enam meter dan 20 detik beristirahat. Memang repot sih tapi memang peraturannya begitu," kata Zoraya dalam Instagram Live "Menjaga Kesehatan Mata Anak di Era Digital", beberapa waktu lalu.

.

Setelah 20 menit anak bermain gadget, menonton TV, atau membaca buku, ajaklah ia untuk beristirahat sejenak dengan melihat objek yang di luar rumah. Saat anak bermain games, Anda juga bisa membuat peraturan bahwa setiap menyelesaikan satu level, maka ia harus beristirahat.

.

Bisa juga sesering mungkin menyuruh untuk lihat ke jendela atau sudut yang paling jauh dari ruangan itu. Zoraya juga menyampaikan, mata yang dipaksa untuk fokus melihat jarak dekat dan lebih dari 20 menit dapat menyebabkan mata minus. Mata yang dirangsang terus penglihatannya akan menambah minus.


"Ini bukan masalah gelap atau terang, yang harus dibatasi itu penglihatan jauh-dekatnya, karena mata kita jadi bekerja keras," ujar Zoraya.

.

Sebaliknya, andaikan untuk periode pendek, menurut Zoraya, tidak masalah. Kalau lebih dari 20 menit, itu yang harus diwaspadai. (dikutip dari republika.co.id)

.

Bisa juga Ayah Bunda beri camilan, makanan, dan minuman yang kaya akan Vitamin A. Karena ini sangat membantu mata mereka dan bisa dalam rangka mengurangi mata minus. Salah satunya konsumsi O`Fish Oil Ikan Salmon setelah sarapan.

.

Disamping vitamin D nya untuk menjaga stamina di tengah pandemi; kandungan asam amino di dalam Minyak Ikan Salmon akan membantu mengurangi degenerasi macula, retina kering, mata Lelah, dan gangguan penglihatan. Studi membuktikan bahwa orang yang memakan minyak ikan salmon secara teratur mempunyai kualitas penglihatan yang lebih baik bila dibandingkan dengan yang tidak makan ikan salmon atau minyak iakn salmon. Jadi, ada 7 manfaat Konsumsi O`Fish Oil ikan salmon salah satunya sebagai upaya kesehatan mata terjaga.

.

Jangan sampai nanti anak-anak kita baru berumur belasan tahun tapi sudah memakai Kacamata Tebal kan nggak enak banget ngliatnya.. ☺️