Pages

Pages

Kamis, 27 Februari 2020

Rahasia Kecerdasan Para Ulama dulu

masjidil haram, mekkah, mecca, makkah
Diantara karunia besar yang diberikan kepada para ulama kita adalah kecerdasan akal dalam memahami sesuatu dan kekuatan untuk menghafal ilmu.

Imam Ahmad mampu menghafal satu juta hadits, imam Nawawi mensyarah shahih muslim lewat hafalannya. imam Ibnu Jauzi seumur hidupnya telah membaca 20.000 jilid buku.

Lalu yang tergolong unik adalah al Imam syafi'i, dimana beliau bila sedang membaca buku maka akan ia tutup lembar halaman selanjutnya dengan telapak tangannya. Kenapa demikian ?

Karena sang imam bila membaca sebuah halaman buku, lalu melirik ke halaman selanjutnya, maka itu akan turut terhapal. Itulah mengapa beliau menutup halaman tersebut agar tidak tercampur dengan bagian yang sedang beliau baca.

Apa rahasia kekuatan hafalan dan kecerdasan para ulama ?

Kuncinya adalah dengan banyak berdzikir mengingat Allah. Sibuk dalam mentaatinya dan menjauhi hal yang menjauhkan dariNya. Itulah rahasia kecerdasan, kekuatan hafalan dan encernya otak seseorang.

Itulah makna tersirat saat Dia berfirman :

وَٱذۡكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِیتَ

"Dan ingatlah Tuhanmu saat engkau lupa." (QS. Al -Kahfi : 24)

Maka kelemahan akal kita, sehingga lemah dalam memahami dan lambat dalam menghafal sesuatu, sebab utamanya adalah karena sering lalai dari mengingatNya.

Kecerdasan mereka juga dipengaruhi dari makanan halal yang senantiasa mereka konsumsi setiap hari. Bukan dari harta yang samar-samar atau bahkan yang haram. Maka selain memilih makan makanan yang halal dzatnya dan halal cara mendapatkannya penting juga memilih makanan dan suplemen yang mampu menstimulus kecerdasan. Dan juga bisa mengkonsumsi Madu Alami tiap bangun tidur dan menjelang tidur..

Wallahu a'lam.

By Ust. Ahmad Syahrin Thoriq

Rabu, 05 Februari 2020

5 Tips Ampuh Membuat Anak Doyan Makan

anak susah makan, anak mau makan, anak doyan makan
Bunda pasti pernah merasakan, atau mungkin saat ini baru Bunda alami?? Apa itu?? Kesusahan membuat Anak doyan makan, ibu mana coba yang tenang ketika mendapati anaknya di masa tumbuh kembang yag harusnya lahal-lahapnya makan.. eee... susah banget disuapin, mulut tutup rapat-rapat padahal Bunda sudah capek-capek cari resep menu sehat untuk si kecil.

Tapi sebenarnya ada banyak alasan sich Bunda, kenapa anak susah makan terutama yang masih balita. Karena ada masa di mana anak balita itu hanya mau makan di menu-menu tertentu saja. Atau boleh jadi karena terlalu banyak bermain, atau juga masih kenyang karena beberapa menit sebelum jam makan dia sudah banyak ngemil snack..

Kondisi seperti itu merupakan hal yang normal dan merupakan bagian dari proses tumbuh kembang mereka. Jika Bunda mengalami masalah dengan balita yang tidak doyan makan, tips ini bisa bunda uji cobakan.

1. Biasakan Makan Bersama

Sesibuk apapun Bunda perlu menyediakan waktu untuk mengajak si kecil untuk makan bersama, ya minimal sekali dari sekian kali makan dalam sehari. Karena balita akan belajar meniru cara bagaimana Bunda makan, dan dia akan mengenal berbagai makanan baru. Dan yang terpenting tunjukan ekspresi menyenangkan saat Anda menikmati makanan, sehingga si kecil termotivasi untuk meniru.

2. Biarkan Makan Sendiri

Kotor dan berantakan mungkin menjadi ketakutan Bunda ketika membiarkan si kecil makan sendiri, padahal  pekerjaan rumah belum selesai tapi rumah harus kotor lagi karena sisa-sisa makanan karena ulah si kecil saat harus makan sendiri.

Tapi tidaklah mengapa karena dengan membiarkan mereka makan sendiri, mereka akan belajar menyentuh makanan dengan tangan mereka sendiri. Dengan cara ini anak balita akan tahu belajar akan tekstur dan rasa makanan itu. Di samping itu dengan makan sendiri akan melatih motorik halus antara gerak tangan dengan mulut.

3. Berilah Porsi Kecil

Porsi anak dengan porsi orang dewasa tentulah berbeda ya Bunda. Akan mubadzir atau terbuang percuma jika Bunda memberi porsi lebih ke si kecil. Karena anatomi lambung mereka masihlah kecil tidak sebesar orang dewasa punya. Dan melihat porsi yang terlalu banyak akan membuat si kecil malas makan, neg sebelum dimakan.

4. Libatkan dalam Proses membuat Makanan

Anak yang sudah Balita sesekali ajaklah mereka memilih-milih sayur mayur, dan lauk ketika belanja di supermarket atau pasar. Berilah kesempatan mereka untuk memilih makanan dan menu yang mereka inginkan, tapi tetap Bunda harus bisa mengarahkan saat berbelanja. 

Setelah itu biarkan mereka membantu Anda saat di dapur. Boleh juga mengajak mereka untuk mempersiapkan racikan masakan dengan hal-hal yang ringan. Kegiatan memasak bersama seperti ini secara tidak sadar akan mendorong mereka untuk ingin segera merasakan hasil olahan cita rasa makanan, dimana mereka ikut terlibat sendiri.

5. Jangan pernah memberi camilan sebelum dan sesudah makan

Karena ketika Bunda sudah memberi camilan saat mereka belum makan, maka secara otomatis mengurangi mereka selera makan. Karena lambung sudah terisi, apalagi camilan berat secara otomatis sudah kenyang duluan sebelum mereka makan. 

Apalagi Bunda memberinya dalam waktu yang berdekatan, maka secara otomatis sangat berpengaruh pada nafsu makan saat jelang makan.

Bunda sebenarnya masalah tidak doyan makan merupakan bagian proses pembelajaran dan terjadi hampir di semua balita atau anak. Namun, jika ini dibiarkan secara terus-menerus makan akan sangat mengganggu di masa tumbuh kembang mereka.

Dan nafsu makan mereka sebenarnya juga bisa dibantu dengan suatu nutrisi yang kaya akan Vitamin D, karena Vitamin D dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan. Salah satunya Vitamin D yang berada di Minyak Ikan Salmon, di samping kandunga Omega 3 DHA dan EPA yang sangat bagus untuk perkembangan otak mereka. Ternyata Minyak Ikan juga mengandung Vitamin D.

Nah, O`Fish Oil Minyak Ikan Salmon bisa menjadi pilihan tepat untuk membuat anak dooyan makan. Kabar baiknya ada diskon khusus bagi Bunda ketika membeli O`Fish Oil Ikan Salmon sekarang. Bisa mengunjungi Fan Page Kami di (KLIK) --> O`Fish Oil Ikan Salmon