Diantara karunia besar yang diberikan kepada para ulama kita adalah kecerdasan akal dalam memahami sesuatu dan kekuatan untuk menghafal ilmu.
Imam Ahmad mampu menghafal satu juta hadits, imam Nawawi mensyarah shahih muslim lewat hafalannya. imam Ibnu Jauzi seumur hidupnya telah membaca 20.000 jilid buku.
Lalu yang tergolong unik adalah al Imam syafi'i, dimana beliau bila sedang membaca buku maka akan ia tutup lembar halaman selanjutnya dengan telapak tangannya. Kenapa demikian ?
Karena sang imam bila membaca sebuah halaman buku, lalu melirik ke halaman selanjutnya, maka itu akan turut terhapal. Itulah mengapa beliau menutup halaman tersebut agar tidak tercampur dengan bagian yang sedang beliau baca.
Apa rahasia kekuatan hafalan dan kecerdasan para ulama ?
Kuncinya adalah dengan banyak berdzikir mengingat Allah. Sibuk dalam mentaatinya dan menjauhi hal yang menjauhkan dariNya. Itulah rahasia kecerdasan, kekuatan hafalan dan encernya otak seseorang.
Itulah makna tersirat saat Dia berfirman :
وَٱذۡكُر رَّبَّكَ إِذَا نَسِیتَ
"Dan ingatlah Tuhanmu saat engkau lupa." (QS. Al -Kahfi : 24)
Maka kelemahan akal kita, sehingga lemah dalam memahami dan lambat dalam menghafal sesuatu, sebab utamanya adalah karena sering lalai dari mengingatNya.
Kecerdasan mereka juga dipengaruhi dari makanan halal yang senantiasa mereka konsumsi setiap hari. Bukan dari harta yang samar-samar atau bahkan yang haram. Maka selain memilih makan makanan yang halal dzatnya dan halal cara mendapatkannya penting juga memilih makanan dan suplemen yang mampu menstimulus kecerdasan. Dan juga bisa mengkonsumsi Madu Alami tiap bangun tidur dan menjelang tidur..
Wallahu a'lam.
By Ust. Ahmad Syahrin Thoriq